Benefit of Silaturahim15 01 2008
Hanya Melalui Internet Penghasilan Tambahan Sekejap Mata!
oleh Androecia Darwis
Dunia sekarang berkembang sangat cepat dan pesat. Siapa yang menguasai informasi, dia akan selalu di depan.
Informasi harus dicari, dia tidak akan datang begitu saja jika tidak dicari. Cara terbaik untuk mendapatkan informasi adalah bersilaturahim. Berdiam diri di rumah tidak akan menimbulkan benefit apapun, lakukan silaturahim baik secara informal maupun formal.
Banyak sekali contoh di lapangan. Berbagai benefit diperoleh melalui lobby silaturahim, baik di lapangan olahraga, di lapangan pentas musik, di rumah-rumah kerabat, sanak saudara, pejabat, dan di kantoran. Bahkan untuk transaksi milyaran rupiah sekalipun, kadang-kadang dapat diselesaikan hanya di lapangan golf.
Kekuatan utama dari silaturahim adalah membuat networking alias jejaring. Dengan networking yang makin diperluas, maka keberhasilan demi keberhasilan akan mudah dicapai.
Perusahaan-perusahaan besar dunia yang ada saat ini menumpukan bisnisnya kepada jejaring. Perusahaan-perusahaan multinasional tersebut tidak lagi mengenal sekat-sekat negara. Dalam kondisi perekonomian yang bergerak cepat dunia sudah hampir-hampir menjadi borderless, jejaring perusahaan-perusahaan besar ada di berbagai negara. Bahkan banyak negara di dunia berebut mendatangkan investor. Bisa kita bayangkan, dapatkah semua itu terjadi tanpa silaturahim? Jelas tidak mungkin. Semua bermula dari silaturahim, semua bermula dari tekad yang kuat untuk makin memperbanyak dan meningkatkan intensitas bersilaturahim. Begitu dahsyat kekuatan silaturahim.
Secara faktual silaturahim telah memberikan dampak positif yang hebat. Ada benefit atau keuntungan di situ. Secara substansi pun benefit yang diperoleh berlaku secara universal. Jika itu dilakukan oleh individu maka individu yang akan memperoleh manfaat. Jika dilakukan oleh entitas lain misalnya perusahaan, maka perusahaan itulah yang akan memperoleh benefit. Hal yang sama akan terjadi jika itu dilakukan oleh berbagai entitas lainnya. Teori-teori ekonomi modern sebagaimana yang sering disitir oleh para pakar men-state sebagai berikut: “net working adalah kunci utama untuk meningkatkan benefit“. Jika kita mengamati ulasan-ulasan sebelumnya jelas bahwa net working itu bermula dari silaturahim, bisa saja para pakar mengatakan bahwa statement itu merupakan teori ekonomi modern, namun selaku ekonom saya rasa itu bukanlah ilmu modern. Jauh sebelumnya sekitar 1428 H atau ribuan tahun yang lampau hadist mengatakan sebagai berikut : “Silaturahim membuka pintu rezki”
Subhanallah, sebuah statement yang cerdas dan mengagumkan. Kalimat itu begitu mempesona, maknanya sangat dalam jauh melampaui zamannya. Inilah keindahan makna, sesama insan kita bersaudara.
Mari kita berjabat erat, meningkatkan rasa kebersamaan. Meningkatkan rasa persaudaraan, membuka pintu rezki melalui silaturahim.
* Penulis adalah Pimpinan Bank Indonesia (BI) Sibolga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar